160 Anggota Pramuka Dilatih Penanganan Korban Banjir
Sebanyak 160 anggota Pramuka Kwarcab Jakarta Timur, dilatih penyelamatan korban bencana di air atau water rescue, Sabtu (1/10). Pelatihan ini dilakukan di Danau Buperta Cibubur, menggunakan tiga perahu karet.
Anggota Pramuka perlu dilatih penanganan korban bencana di air karena mereka juga sering diperbantukan penanganan banjir
Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran, Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan, pelatihan yang diberikan meliputi teori penyelamatan dan praktek mengangkat korban tenggelam. Dalam pelatihan ini juga mereka diajari teknik penanganan penyelamatan korbannya.
"Anggota Pramuka perlu dilatih penanganan korban bencana di air karena mereka juga sering diperbantukan penanganan banjir. Tentunya diharapkan mereka tidak ragu lagi dan mahir salam membantu penyelamatan korban bencana," kata Edi.
Petugas PPSU Dilatih Tanggulangi KebakaranDalam pelatihan ini, pihaknya menurunkan tiga perahu karet. Secara bergantian, peserta dilatih secara bergilir dan berkelompok. Pelatihan berupa teknik penyelamatan korban yang sedang terbawa arus atau banjir. Ada yang mengangkat korban dari dalam air dan ada yang menariknya dari atas perahu karet.
Anggota Pramuka mempunyai kegiatan yang sebagian besarnya di luar rumah. Bahkan mereka juga kerap diterjunkan ke tengah masyarakat setiap ada peristiwa bencana banjir. Sehingga sudah sepatutnya team rescue Jakarta Timur memberikan pelatihan dan membekali anggota Pramuka dalam penanganan bencana banjir.